Khasiat Dan Manfaat Buah Sirsak Sebagai Anti Kanker

{ Posted on 11:58 PM by KomunitasBloggers }

Khasiat dan manfaat dari buah yg di Spanyol dikenal dgn nama graviola atau dgn nama Inggris soursop atau sirsak diakui sebagai pembunuh alami sel kanker yg ajaib dgn 10.000 kali lbh kuat dari pada terapi kemo.

Beberapa peneliti di Health Sciences Institute mengakui jika buah sirsak memberikan efek anti tumor/kanker yg sangat kuat dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker.

Selain menyembuhkan kanker buah sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri antijamur (fungi) efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing menurunkan tekanan darah tinggi depresi stres dan menormalkan kembali sistem syaraf yg kurang baik.

Penelitian Health Sciences Institute diambil berdasarkan kebiasaan hidup suku Indian yg hidup di hutan Amazon. Beberapa bagian dari pohon ini seperti kulit kayu akar daun daging buah dan biji selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian. Graviola atau sirsak diyakini mampu menyembuhkan sakit jantung asma masalah liver (hati) dan rematik.

Sejak 1976 graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yg luar biasa pada uji coba yg dilakukan oleh 20 Laboratorium independen yg berbeda dan dilakukan di bawah pengawasan The National Cancer Institute.

Suatu studi yg dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yg dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yg terkandung di dalam graviola mampu memilih membedakan dan membunuh sel kanker usus besar dgn 10.000 kali lbh kuat dibandingkan dgn adriamycin dan terapi kemo. Penemuan yg paling mencolok dari studi Catholic University ini adalah: graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker sedangkan sel yg sehat tak tersentuh atau terganggu.

Graviola tak seperti terapi kemo yg tak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo sehingga timbul efek negatif rasa mual dan rambut rontok.Studi di Purdue University membuktikan bahwa daun graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif terutama sel kanker: prostat pankreas dan paru-paru.

Hasil riset beberapa universitas itu membuktikan jika pohon ajaib dan buah ini bisa:

1. Menyerang sel kanker dgn aman dan efektif secara alami tanpa rasa mual berat badan turun rambut rontok seperti yg terjadi pada terapi kemo.
2. Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yg mematikan.
3. Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
4. Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yg berbeda di antara kanker usus besar payudara prostat paru-paru dan pankreas.
5. Daya kerja 10.000 kali lbh kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dgn adriamycin dan terapi kemo yg biasa digunakan.

6. Tidak seperti terapi kemo sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tak membahayakan atau membunuh sel-sel sehat.

Zat Anti Kanker dalam Daun Graviola

BUAH pohon Graviola sangat potensial sebagai pembunuh alami yang ajaib terhadap sel kanker, yang 1.000 kali lebih kuat daripada terapi kemo.

Buah yang pada awal tahun 90-an ditemukan teramu dalam jamu herbal dan dikonsumsi oleh suku-suku di Amazon ini, dapat menyembuhkan beberapa penyakit penting termasuk kanker.

Menurut penelitian para ahli farmasi Amerika Serikat, ternyata buah tersebut berasal dari pohon Graviola. Daunnya mengandung zat antikanker yang disebut Annonaceous Acetogenin.

Zat tersebut dapat membunuh sel-sel kanker tanpa mengganggu sel-sel sehat dalam tubuh manusia.

Industri farmasi kini telah mencoba mematenkan temuan ini, namun gagal karena bahan aktifnya murni berasal dari tumbuhan di alam.

Ironisnya, hasil penelitian ini kemudian dikubur, karena dikhawatirkan dapat merugikan industri kemoterapi, yang pada saat itu merupakan alternatif terbaik untuk mengatasi penyakit kanker.

Sampai tahun 2000-an, rahasia ini tersebar luas dan diteliti ulang oleh ahli farmasi dan kedokteran Korea dan Jepang. Hasilnya menakjubkan ! Delapan jenis kanker dapat diobati dengan buah Graviola ini.
Manfaat Graviola Graviola ialah tanaman asli Amazon yang pohonnya rendah, memiliki nama latin Annona muricata, yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Sirsak.

Buahnya agak besar, kulitnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis/asam, dimakan dengan membuka kulitnya atau dibuat jus.

Buah Sirsak ini memberikan efek antitumor dan antikanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis dapat menyembuhkan berbagai jenis kanker.

Selain menyembuhkan kanker, Sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri, antijamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan kembali sistem saraf yang kurang baik.

Ketika para pakar dari Health Sciences Institute mendengar berita keajaiban buah Graviola, mereka mulai melakukan penelitian.

Hasilnya sangat mengejutkan, Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif, dan aman secara alami, tanpa efek samping, seperti berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.

Juga memberikan perlindungan pada sistem imun tubuh dan mencegah infeksi yang mematikan.

Sehingga dengan demikian pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan/penyembuhan. Energi pun meningkat dan penampilan fisik makin membaik.
Cara Serang Pintar Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilaksanakan oleh 20 laboratorium independen yang berbeda.

Hasil tes dari ekstrak atau sari buah Soursop, demikian orang Inggris menamainya, memiliki ëcara serang pintarí, sebab secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda.

Suatu studi yang dipublikasikan oleh The Journal of Natural Products menyatakan, studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan, dan membunuh sel kanker usus besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamycin dan kemoterapi.

Penemuan yang paling mencolok dari studi Catholic University ini adalah Graviola bisa menyeleksi, memilih, dan membunuh hanya sel jahat kanker. Sedangkan sel yang sehat tak tersentuh, terganggu atau tidak dibunuhnya.

Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh kemo, sehingga menimbulkan efek negatif, misalnya rasa mual dan rambut rontok.

Sejajar dengan itu, sebuah studi di Purdue University membuktikan, daun Guanaba itu, demikian namanya disebut di Spanyol, mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker prostat, pankreas, dan paru-paru.

Sekarang Anda dapat mengetahui manfaat buah Sirsak yang luar biasa ini, rasanya manis dan menyegarkan, sekaligus sebagai obat kanker yang murah dan mujarab. Dan pohonnya mudah ditemukan di mana-mana.
Racikan Untuk pengobatan dianjurkan membuat racikan sebagai berikut : 10 helai daun Sirsak yang hijau tua direbus dengan 3 gelas air (600 cc) hingga tersisa 1 gelas air (200 cc).

Setelah dingin lalu disaring, dan diminum setiap pagi dan sore. Efeknya perut akan terasa hangat, atau panas, lalu badan berkeringat deras.

Perlu diingat, bahwa obat herbal ini tidak ëcesplengí, artinya setelah minum rutin selama 3-4 minggu efeknya baru tampak. Kondisi pasien membaik, bisa beraktivitas kembali, dan setelah diperiksa di laboratorium atau dokter ternyata sel-sel lain tumbuh (rambut, kuku, dan sebagainya) sama sekali tidak terganggu.

Sementara untuk pencegahan, disarankan makan buah sirsak matang, atau minum jus murninya tanpa bahan tambahan lain.
Baca Selengkapnya...

Khasiat Dan Manfaat Coklat

{ Posted on 11:37 PM by KomunitasBloggers }

Khasiat serta manfaat coklat diantaranya:
1. coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang.
2. Mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.
3. Mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi.
4. Dapat membuat orang tenang dan membuat perasaan menjadi gembira.
5. Menurunkan tekanan darah.
6. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa coklat mungkin juga memiliki manfaat untuk mengobati penyakit stroke.

Setelah kita mengetahui khasiat coklat, ternyata coklat sangat bermanfaat bagi kesehatan. Pertanyaannya sekarang adalah apa yang terkandung dalam coklat sehingga membuat coklat bisa bermanfaat bagi kesehatan? Saya akan mencoba memberikan sedikit ulasan berdasarkan data-data yang saya peroleh. Ada baiknya pula kita mengetahui komposisi yang terkandung dalam coklat.

Berikut komposisi yang terdapat dalam coklat:
1. Asam Stearat (35%) dan Asam Palmitat (25%).
2. Asam Oleat (35%) dan Asam Linoleat (3%).
3. Gula (Sukrosa).
4. Theobromine.
5. Polyphenol.
6. Phenyletylamine
7. Katekin.

Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard. Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan.
Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang.

Coklat mengandung polyphenol dalam jumlah yang cukup tinggi dan bisa berfungsi sebagai antioksidan. Senyawa phenolik ini dapat menurunkan resiko penyakit jantung dengan cara mencegah oksidasi dan pengendapan senyawa lemak dalam darah pada pembuluh darah serta merusak lipoprotein Low Density Lipid (lemak jahat). Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung.

Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit. Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun.

Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung. Selain itu, Peneliti Univeristas California juga menemukan flavan-3-ols, senyawa yang ditemukan dalam coklat ini dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Baca Selengkapnya...

Related Posts with Thumbnails

Followers